Rakor Pompanisasi dan Optimalisasi Lahan Prov. Sumatera Barat
Padang, 14 Maret 2024, Menindaklanjuti hasil pertemuan Tim Satgas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Sumatera Barat dengan Gubernur Sumbar pada tanggal 12 Maret 2024, maka pada tanggal 14 Maret 2024, bertempat di Laboratorium Diseminasi BSIP Sumatera Barat, Tim Satgas yang dikoordinir BSIP Hortikultura langsung mengadakan rapat koordinasi dan konsolidasi dengan seluruh Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota se-Sumatera Barat. Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BSIP Hortikultura, Husnain, M.P., M.Sc., Ph.D. Hadir pada rakor tersebut Direktur Buah dan Flori Dr. Liferdi, Kadis Pertanian Prov. Sumbar, Febrina Tri Susila Putri, M.Si, Kepala BSIP lingkup Hortikultura, Kepala BSIP Sumbar, Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota se-Sumatera Barat serta tim LO setiap Kab/Kota.
Kepala BSIP Hortikultura dalam arahannya menyampaikan bahwa target nasional Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui program pompanisasi adalah sekitar 2 juta ha sawah tadah hujan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk provinsi Sumbar, target PAT melalui pompanisasi sekitar 21.500 ha sawah tadah hujan. Husnain, Ph.D menyampaikan bahwa pendataan CPCL dan kebutuhan pompa masing-masing kab/kota merupakan hal yang urgen untuk segera dilakukan karena deadline pelaporannya tanggal 15 Maret 2024. Selain itu, data laporan penambahan luas tanam juga diminta untuk dilaporkan setiap hari secara berjenjang ke Menteri Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumbar menambahkan, meskipun di tingkat Provinsi Sumbar telas surplus produksi padi, tapi kita wajib membantu kebutuhan pangan nasional dengan mengoptimalkan potensi seluruh lahan yang dimiliki, termasuk lahan sawah tadah hujan dan lahan perkebunan yang bisa ditumpangsarikan dengan padi gogo. Menurut Direktur Buah dan Flori, target penambahan luas tanam untuk padi gogo di Sumbar adalah sekitar 10.831 ha.
BSIP Buah Tropika juga berperan aktif dalam menyukseskan program PAT melalui kegiatan pompanisasi ini. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BSIP Buah Tropika, Yunimar, S.Si., M.Si. Daerah yang menjadi tanggungjawab BSIP Buah Tropika adalah Kab. Tanah Datar, Kab. 50 Kota dan Kota Payakumbuh.
Kesimpulan dari rakor hari ini adalah bahwa seluruh Tim Satgas Antisipasi Darurat Pangan baik dari Kementerian Pertanian, maupun dari Pemeritahan Provinsi, kab/Kota se- Sumatera Barat berkomitmen untuk bekerjasama dalam menyukseskan program PAT melalui kegiatan pompanisasi dan optimasi luas areal tanam padi gogo.